Walaupun halaman rumah yang kami miliki sangat terbatas, tapi itu tidak menyurutkan keinginan kami untuk beraktivitas di halaman sambil belajar mengasah tanggung jawab memelihara bunga.
Setelah menyiapkan beberapa peralatan Ferdussi menanam bunga Lily Paris dan Ia benar-benar senang karena mempunyai bunga dalam pot yang miliknya sendiri. Aku mengatakan bahwa ia harus merawat dan menyiramnya setiap hari,agar bunga itu tidak mati kehausan dan kelaparan. Bagi aku sendiri, aktivitas itu sangat menyenangkan dan merefresh pikiran setelah beberapa hari berkutat dengan pekerjaan kantor.
Hari itu hari libur. Alhamdulillah di sela-sela kesibukanku aku masih bisa menyempatkan diri jalan-jalan bersama keluarga & Ferry,jr tentunya. Niatnya mau ke bengkel vespa,tapi karena Allah mentakdirkan si empunya bengkel keluar rumah, akhirnya kami mengarahkan vespa butut kami ke kolam pancing. Kebetulan si pemilik adalah teman si ayah. Letaknya tak jauh dari bengkel vespa di wilayah Cungking Banyuwangi. Sip. Suasana sangat sepi, karena tidak terlalu dikomersialkan oleh pemiliknya,sehingga Ferry,jr bisa leluasa bermain-main.
Pengalaman pertama bagi Ferry,jr, merasakan gigitan ikan pada mata kail. Ia sangat senang. Setelah ikan tertangkap, kami melepasnya lagi,&membiarkan ikan berenang di air. Tiba-tiba terpikirkan olehku untuk memasukkan ilmu biologi. Aku terangkan bahwa ikan bernafas dengan insang dan mempunyai sirip. itu yang membuatnya betah dan tahan hidup dalam air. Selain itu au juga menyelipkan kepedulian terhadap lingkungan di mana kolam tidak boleh dikotori dengan sampah-sampah.
Dan reaksinya sungguh luar biasa. Ferry,jr begitu meikmati liburan kali ini.
